Senin, Februari 18, 2008

HATI SEORANG AYAH

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya,
tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang
mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai
suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah ,
mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari
kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai
di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban
Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita
itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku,
kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya,
membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya
lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan
badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi
demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar
benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia
tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu
seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali.
Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian
kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin
keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia
senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman
teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting
tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat
pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap
nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan
bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia
mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya
pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat
panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup
kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga
perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah
disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari
jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan
membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa
adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan
kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang
demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun
juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai
hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan
rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan
perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang
menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi &
mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan
pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa
Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang
baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi
perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali
kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada
Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta
saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa
Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari &
menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia &
BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki
yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha
mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya,
keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai
Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan
dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh
laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia
& Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut &
berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya
yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan
mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU,
AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu
agung,
tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...

Allahu ma'i...........Allahu ma'i..........

jakarta, 17 februari 2008
bandara internasional soekarno hatta
05.15 wib

Fhuihhhh..... akhirnya sampai juga di bandara setelah dibangunin mama jam 3 pagi buat siap2 berangkat ke surabaya. "ma,aku chek in dulu ya..."kata gw , "ya udah mama mo ke toilet dulu nganter papa"kata mama sambil gw masuk bwt chek in. Setelah selesai urusan chek in kata mbaknya "mbak pesawat ke surabaya udah boarding,langsung masuk aja ke gate b2","oh ya, makasih mbak"kata gw. Gw keluar tapi mama g ada jadi gw tlp coz gw buru2, ga lama mama sama uda dateng (papa lagi sholat shubuh) langsung aja gw pamitan.
Dengan berlari-lari kecil gw menuju gate b2 n langsung masuk pesawat batavia seat 16e. Gw duduk bareng chokin. Sekitar 15 menit kemudian pesawat mulai jalan untuk siap2 lepas landas meniggalkan tanah soekarno hatta. "Good bye Jakarta" kata gw dalam hati.
Gw udah feeling kayaknya nie pesawat ga beres deh,soalnya pas lepas landas ada bunyi mesin yang mengganggu, tapi semua perasaan jelek gw buang jauh2 ke laut secara di bawah gw laut selat sunda gt. Gw mencoba santai dengan makan permen karet doublemint n pasang mp4 di kuping.
Sekian menit berlalu dengan santainya sampai tiba-tiba ada goncangan yang terasa di dalam pesawat,gw masih positif thinking mungkin emang udah biasa kayak begini kali atau pesawat lagi nabrak awan,sambil dalam hati berIstighfar kenceng banget. Menit berikutnya ada pengumuman dari pramugara bahwa kondisi cuaca sedang memburuk (walaupun yang gw liat keluar cuaca cerah) dan semua penumpang diharapkan memakai kembali seat beltnya. Gw yang emang ga melepas seat belt makin ketar ketir karna pasawat semakin bergoncang dengan keras sekeras Istighfar gw ke Allah. Pesawat bergoncang ke kiri seakan-akan pesawat perlahan-lahan mulai jatuh. Ga kebayang ama gw,tadi pagi gw ga pamit sama bokap,lupa shadaqah,dan banyak dosa-dosa-dosa-dosa-dosa-dosa-dosa gw lain nya yang belum gw tebus dengan kebaikan. Dalam keadaan seperti ini gw kayak dah deket sama malaikat maut. Cuma doa dan Istighfar yang bisa gw ucap ketika itu. Doa mengharap supaya bisa selamat sampai tujuan. Tapi pesawat semakin bergoncang,orang-orang dah banyak yang panik.
Akhirnya gw sampe di satu titik kepasrahan,gw bilang sama tuhan,"Ya Allah klo emank ajal gw disini gw pasrah ya Allah "Hasbunallah wa Ni'mal Wakiil Ni'mal Mawlaa wa Ni'man Nashiir......",ga lama setelah itu ada bunyi mesin pesawat kayak mesin mobil yang di starter 2x di tengah jalan karna mati mendadak. Gw makin takut klo mesin pesawat mati. Gw makin kencengin doa Hasbunallah...dst sambil gw yakinkan ke hati gw paling dalam bahwa "Cukuplah Allah bagi hamba sebagai sebaik-baik wakil,sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong". Doa itu terus gw azzam-kan dalam hati sampai akhirnya pesawat terbang dengan stabil. 10 menit kemudian terdengar suara pramugari menyampaikan bahwa kita akan mendarat di bandara international juanda surabaya jam 07.05wib, gw liat jam orang cina di samping gw sekarang udah jam 06.55 berarti 10 menit lagi gw bakal mendarat. Tapi lagi-lagi gw inget kejadian pesawat garuda yang gagal mendarat di bandara adi sucipto jogjakarta, gw terus berdoa sampai pesawat bener-bener mendarat dengan sempurna. Akhirnya Allah benar-benar menunjukkan Kasih Sayang-Nya buat seorang hamba yang hina dina lagi kotor ini, Alhamdulillah ....Alhamdulillah..... pesawat batavia yang gw tumpangi mendarat dengan mulus di bandara international juanda. Gw cuma bisa mengucap syukur Alhamdulillah sebanyak-banyaknya atas pertolongan yang tidak bisa diberikan makhluk lain selain-Nya.... AMIENNN......