Selasa, Desember 23, 2008

RENDANG DALAM BOTOL

1. PENDAHULUAN

Rendang adalah makanan tradisional Sumatera Barat. Makanan ini dibuat
dengan memasak daging di dalam campuran santan, cabe giling dan bumbu.
Pemasakan dilakukan sampai sebagian besar air menguap sehingga campuran
santan, cabe dan bumbu tersisa sebagai pasta hitam yang gurih dan
berminyak.

Rendang dapat digolongkan sebagai makanan setengah basah dengan kadar
air berkisar antara 20-30%. Masa simpan rendang hanya antara 3 sampai 6
hari.

Masa simpan rendang dapat diperpanjang jika rendang dikemas secara steril
dan aseptis di dalam botol bermulut lebar. Pengemasan di dalam botol tidak
sulit dilakukan dan biaya tidak terlalu mahal.

Rendang yang dikemas di dalam botol dapat disimpan lama, sampai 2 tahun.
Dengan masa simpan yang lebih lama, jangkauan pasarnya bisa lebih luas
dengan waktu pemasaran yang cukup lama.

Pengemasan rendang di dalam botol tidak sulit dilakukan, dan biayanya juga
tidak terlalu mahal.

2. BAHAN

1) Daging (1 kg). Daging dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang
diinginkan.

2) Bumbu-bumbu:
a. Jahe (50 gram), lengkuas (30 gram), cabe (250 gram), kunyit (20 gram),
ketumbar (20 gram), bawang putih (75 gram), bawang merah (75 gram).
Bumbu-bumbu tersebut digiling halus.
b. Daun salam (3 lembar), daun kunyit (3 lembar), sereh dipukul-pukul
sampai memar (2 batang), daun ruku-ruku dan daun jeruk purut (10
lembar).

3) Antioksidan Butil Hidroksi Toluene (0,3 gram), dan Butil Hidroksi Anisol (0,3
gram). Bahan ini digunakan untuk mencegah tengiknya rendang selama
penyimpanan.

4) Kelapa (6 butir). Kelapa diparut, kemudian diperas santannya.
a. Jika diperas dengan alat pemeras santan, parutan tidak perlu ditambah air
(cara ini paling dianjurkan karena mempersingkat proses pemasakan).
b. Jika diperas dengan tangan, air ditambahkan 1 kali berat parutan kelapa,
misalnya 1 kg parutan kelapa ditambah dengan air 1 liter.

3. PERALATAN

1) Wajan. Alat ini digunakan untuk memasak rendang.

2) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk memotong-motong daging dan
bumbu.

3) Parutan. Alat digunakan untuk memarut kelapa.

4) Botol bermulut lebar dengan penutup ulir. Alat ini digunakan sebagai wadah
pengemas rendang.

5) Retort. Alat ini digunakan untuk mensterilkan rendang di dalam botol.

6) Plastik segel. Alat ini digunakan untuk menyegel plastik.

7) Kotak panas penyegel. Alat ini digunakan untuk memanasi plastik penyegel
yang disarungkan pada botol sehingga plastik mengkerut dan menempel
dengan kuat pada botol. aLat ini sangat sederhana dengan disain kasar.

4. CARA PEMBUATAN

1) Pemasakan
a. Santan dicampur dengan bumbu-bumbu (kecuali daun salam, daun kunyit,
daun jeruk, dan daun ruku-ruku), kemudian dipanaskan sampai mendidih
sambil diaduk-aduk. Campuran ini disebut dengan kuah.
b. Setelah mendidih, potongan daging dimasukkan. Kuah tetap dididihkan
dan diaduk.
c. Setelah kuah mulai kental, daun salam, daun kunyit, daun jeruk, daun
ruku-ruku dan antioksidan dimasukkan ke dalam kuah. Api dikecilkan
sekedar menjaga agar kuah tetap mendidih. Pengadukan tetap dilakukan
samapai kuah menjadi pasta berminyak dan berwarna coklat sampai
coklat kehitaman. Hasil yang diperoleh disebut dengan rendang daging.

2) Penyiapan Botol Pengemas
a. Botol dicuci dengan detergen. Jika menggunakan botol bekas, bagian
dalam harus disikat dan digosok dengan abu dan detergen. Botol harus
dibilas sampai bersih. Perlakukan tersebut juga diberikan terhadap tutup
botol.
b. Botol dan tutup botol yang telah bersih direbus di dalam air mendidih
slama 150 menit. Kemudian botol dan tutupnya diangkat dan ditiriskan
dalam posisi terbalik, dan ditunggu sampai permukaan bagian dalam
mengering.

3) Pengemasan. Rendang yang masih mendidih di dlam wajan dimasukkan ke
dalam botol dengan menggunakan sendok bersih. Rendang diisikan sampai
ketinggian 1 cm di bawah bibir botol. Setelah itu tutup botol dipasangkan
dengan kuat. Pekerjaan ini harus dilakukan secara cepat, hati-hati dan
bersih. Rendang di dalam botol ini disebut dengan rendang botol.

4) Sterilisasi. Rendang botol disterilkan di dalam retort pada suhu 1210C
selama 1 jam. Setelah itu, rendang dikeluarkan, dan didinginkan dengan
menaruhnya pada tempat terbuka.

5) Pemberian Label dan Segel
a. Setelah dingin, bagian luar botol ditempeli dengan label.
b. Setelah itu, pada botol disarungi dengan plastik penyegel, kemudian botol
yang telah disarungi plastik segel ini dilewatkan pada kotak panas
sehingga plastik segel mengkerut dan menempel dengan kuat pada tutup
botol mengikuti bentuk penutup botol tersebut.

Jumat, Desember 19, 2008

Pohon, Daun & Angin ( Tree, Leaf & Wind )

Sebuah cerita yang terkadang kita tidak menyadarinya telah terjadi
didalam kehidupan nyata kita....

~ POHON ~

AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai
trademark pada semua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai...
tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya...
Dia tidak cantik...tidak memiliki tubuh yang sexy...
Dia sangat peduli dengan orang lain... religius tapi... dia hanya wanita biasa saja.
AKU menyukainya... sangat menyukainya.
Gayanya yang innocent dan apa adanya.. kemandirian nya..kepandaiannya dan kekuatannya. .. Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...
AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...
AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang...
AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya...
AKU merasa dia adalah "sahabatku"...
AKU akan memilikinya tiada batasnya... tidak harus memberikan
semuanya hanya untuk dia...
Alasan yang terakhir...
membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini...
Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3
tahun...

Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...
Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah... "lanjutkan saja" katanya, setelah
itu pergi meninggalkan kami.
Esoknya, matanya bengkak..dan merah...
AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis...
but AKU tertawa...bercanda dengannya seharian di ruang itu...
Di sudut ruang itu dia menangis... dia tidak tau bahwa AKU kembali
untuk mengambil sesuatu yang tertinggal...
Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana....

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. .. Pernah sekali mereka berdua
perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin...
Tapi AKU masih tetap bersama pacarku...AKU berteriak padanya dan
matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget... AKU tidak
memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku...
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang
terjadi sebelumnya.. . . AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia
tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia... AKU juga
sedih...

Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya
pergi...Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada
sesuatu yang ingin kukatakan padanya...Dia mengatakan bahwa
kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan sesuatu padaku...
AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku... Dia berkata bahwa
dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang... AKU tau pria
itu... dia sering mengejarnya selama ini...Pria yang baik, penuh
energi dan menarik... AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit
hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya...Ketika
sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat
menahannya.. . Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak
bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya...

Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya... Sudah sering
AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. ...
Handphoneku bergetar...ternyata ada SMS masuk... SMS itu dikirim 10
hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis...
SMS itu berbunyi,"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena
POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

~ DAUN ~

AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa ? Karena AKU merasa bahwa DAUN
untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan
banyak kekuatan. Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan
sebagai pacar tapi "Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk
yang pertama kalinya...AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum
pernah aku pelajari sebelumnya - CEMBURU...Perasaan di hati ini
tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100
butir lemon busuk.

Mereka hanya bersama selama 2 bulan...Ketika mereka putus, AKU
menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan
kemudian dia bersama seorang gadis lagi... AKU menyukainya dan AKU
tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau
mengatakannya? Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya
dahulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku
sedih... Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa... AKU
mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah
tangan...Tapi. .mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar
seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...AKU tahu
kesukaannya. ..kebiasaannya. .. Tapi perasaannya kepadaku tidak
pernah bisa diketahui... Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita
untuk mengatakannya bukan? Diluar itu, AKU mau tetap
disampingnya. ..memberinya perhatian... menemani. ..dan
mencintainya. .. Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan
mencintaiku. ..Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap
malam...mengharapka n mengirimku SMS... AKU tau sesibuk apapun dia,
pasti meluangkan waktunya untuk ku...Karena itu, AKU
menunggunya. ..3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau
menyerah...Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu...Dilema yang
menemaniku selama 3 tahun ini...

Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku.. .setiap hari dia
mengejarku tanpa lelah... Segala daya upaya telah dilakukan walau
seringkali ada penolakan dariku... AKU berpikir...apakah aku ingin
memberikan ruang kecil di hatiku untuknya ?!.. Dia seperti angin
yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari
pohon... Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin
ini ruang yang kecil di hatiku... AKU tau Angin akan membawa pergi
Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik....

Akhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan
tidak memintaku untuk tinggal...AKU sangat sedih memandangnya
tersenyum ke arahku... "DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau
karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

~ ANGIN ~

AKU menyukai seorang gadis bernama Daun...karena dia sangat
bergantung pada Pohon..jadi aku harus menjadi ANGIN yang kuat...
Angin akan meniup Daun terbang jauh... Pertama kalinya..AKU melihat
seseorang memperhatikan kami...Ketika itu, dia selalu duduk disana
sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon...Ketika Pohon
berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya...Ketika Pohon
melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya....Memperha tikannya
menjadi kebiasaanku. ..seperti daun yang suka melihat Pohon. Satu
hari saja tak kulihat dia...AKU merasa sangat kehilangan.. .

Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun....Air
mengalir di mata daun ketika Pohon pergi...Esoknya. ..Ku lihat Daun
di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan Pohon... AKU melangkah
dan tersenyum padanya...Kuambil secarik kertas..kutulis dan
kuberikan padanya... Dia sangat kaget... Dia melihat ke arahku,
tersenyum dan menerima kertas dariku...Esoknya. ..dia
datang...menghampir iku dan memberikan kembali kertas itu....Hati
Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu
karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. AKU melihat kearahnya...
kuhampiri dengan kata2 itu...Sangat pelan...dia mulai membuka
dirinya dan menerima kehadiranku dan telponku...

AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU...tapi AKU akan berusaha
agar suatu hari dia menyukaiku.. . Selama 4 bln, AKU telah
mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya... Hampir tiap
kali dia mengalihkan pembicaraan. ..tapi AKU tidak
menyerah...Keputusa nku bulat....AKU ingin memilikinya. ..dan
berharap dia akan setuju menjadi pacarku.... Aku bertanya," apa yang
kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas? Mengapa kau selalu
membisu?" Dia berkata, "AKU menengadahkan kepalaku"... "Ah?" Aku
tidak percaya dengan apa yang kudengar..." Aku menengadahkan
kepalaku" dia berteriak... Kuletakkan
telepon..... .melompat. ...berlari seribu langkah...kerumahny a...Dia
membuka pintu bagiku...Ku peluk erat-erat tubuhnya... "DAUN terbang
karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk
tinggal?"